Posts

Showing posts from August, 2021

KOORDINAT KARTESIUS : PENILAIAN PENGETAHUAN KOORDINAT KARTESIUS

Image
 KOORDINAT KARTESIUS

KOORDINAT KARTESIUS (3) : POSISI GARIS TERHADAP SUMBU KOORDINAT

Image
 POSISI GARIS TERHADAP SUMBU KOORDINAT

KOORDINAT KARTESIUS (2) : POSISI TITIK TERHADAP TITIK ACUAN

Image
 POSISI TITIK TERHADAP TITIK ACUAN      Asalamu ‘ alaikum anak – anak…apa kabar ? Semoga hari ini kalian semua dalam keadaan sehat dan baik – baik saja aamiin… Pertemuan kemarin kalian sudah mempelajari Sistem Koordinat ya…sudah paham kan ? Hari ini  kita akan mempelajari materi tentang Posisi Titik Dalam Bidang Koordinat Cartesius  . Ada 2 Posisi Dalam BIdang Cartesius yaitu Posisi Titik Terhadap Titik Asal ( 0,0 ) dan Posisi Titik Terhadap Titik Acuan Tertentu (a,b). Yuk kita mulai …. 1. Posisi Titik Terhadap Titik Asal ( 0,0 ) Perhatikan gamabar di bawah ini anak – anak ya… Dari gambar di atas Posisi Titik Terhadap Titik Asal ( 0, 0 ) adalah..sebagai berikut Mudah Kan ? Hayoo, dimana susahnya coba? Nah untuk menambah pemahaman ,kalian bisa coba simak contoh  Latihan soal  berikut ini… Contoh : Tentukan Posisi Titik A,B,C,dan D dari gambar di bawah ini Nah, pasti tidak ada satu menit kalian sudah pada tahu kan jawabannya? Titik A (5,7), titik B (7,5), titik C (5,3), dan titik D (3,

KOORDINAT KARTESIUS (1) : TITIK KOORDINAT, POSISI TITIK PADA KOORDINAT KARTESIUS, POSISI TITIK TERHADAP SUMBU KOORDINAT

Image
 KOORDINAT KARTESIUS     Koordinat kartesius adalah sistem yang menerapkan setiap titik di bidang koordinat. Seperti ini gambar koordinat kartesius     Pada koordinat kartesius, terdapat 2 sumbu, yaitu sumbu x atau biasa disebut absis dan s umbu y yang disebut ordinat. Titik tengah (0,0) disebut titik asal.           Pada koordinat kartesius, kita menyebut posisi suatu titik terhadap jaraknya terhadap sumbu x dan sumbu y. Penyebutan atau penulisannya disebutkan terlebih dahulu sumbu x nya kemudian sumbu y. Sebagai contoh pada gambar di atas ketika ditarik garis, maka titik A berada pada angka -3 pada sumbu x dan berada pada angka 4 pada sumbu y. artinya titik A memiliki koordinat (-3, 4). Contoh Koordinat titik-titik diatas adalah .... A(6, 3) B(6, -1) C(-3, -2) D(-6, 4) E(3, -6) F(-7, -4)     Koordinat kartesius dibagi menjadi 4 bagaian yang dinamakan kuadran, beginilah pembagian kuadran pada koordinat kartesius Pada kuadran I, nilai x positif          nilai y positif Pada kuadran

POLA BILANGAN : PENILAIAN KETERAMPILAN

 Dalam suatu gedung terdapat 10 baris kursi. Jika terdapat 5 kursi di baris pertama, 8 kursi di baris kedua, 11 kursi dibaris ketiga dan seterusnya. a. Gambarkan keadaan tersebut dengan membuat pola (gambarkan kursi dengan bulatan "o") b. Hitunglah jumlah kursi dalam gedung tersebut Keterangan 1. Kerjakan tugas tersebut di kertas (disobek dari buku tulis) 2. Kumpulkan tugas pada hari senin, 16 Agustus 2021 (kelas 8A, 8B, dan 8C) dan Rabu, 18 Agustus 2021 (kelas 8D, 8E, dan 8F) 3. Isilah absen di link berikut ini https://docs.google.com/forms/d/1H8TvRlJgcy0y1RTRdJob3nUwplnLlrHZZ7sHRhN9_OU/edit

POLA BILANGAN : PENILAIAN HARIAN 1

Assalamu alaikum Wr Wb Selamat pagi anak-anak Sesuai jadwal, agenda kita hari ini adalah *Penilaian Harian 1 : Pola Bilangan* Tugas kalian, mengerjakan soal-soal yang ada di link berikut ini LINK PENILAIAN HARIAN 1 KLIK DISINI Setelah itu, kalian screenshoot nilai kalian dan kirim di grup ini disertai keterangan Nama dan Nomor Absen

POLA BILANGAN (5) : PENERAPAN POLA BILANGAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 PENERAPAN POLA BILANGAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Pada kehidupan sehari-hari, kita sering kali membutuhkan penerapan pola bilangan. Salah satunya adalah ketika ita menata batu bata, menumpuk ember, atau pun ketika kita menonton bioskop untuk menentukan nomor kursi.  Berikut saya berikan beberapa contoh penerapan pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari 1. Andi menumpuk 20 ember menjadi satu. Jika tinggi sebuah ember 50 cm, tinggi tumpukan 2 ember 55 cm, tinggi tumpukan 3 ember 60 cm. Maka tinggi tumpukan ember milik Andi adalah ... Jawab Diketahui jumlah ember 20, maka n = 20 tinggi 1 ember 50 cm, maka a = 50 tinggi tumpukan 2 ember 55 cm, maka U2 = 55 b = U2 - U1 = 55 - 50 = 5 cm Ditanyakan : Tinggi tumpukan 20 ember maka yang kita cari adalah U20? Jawab :  U20 = a + ( n  - 1 ) x b U20 = 50 + (20 - 1) x 5 U20 = 50 + 19 x 5 U20 = 50 + 95 U20 = 145 Jadi tinggi tumpukan ember 145 cm 2. Dalam sebuah gedung pertemuan, pada baris pertama terdapat 20 kursi, baris kedua 23 kursi, baris ke